PERIODE
WAKTU
|
KONSTITUSI
|
Sistematika
|
BEN
NEGARA
|
TUK
PEMERINTAHAN
|
SISTEM
Pemerintahan
|
Alat-alat Perlengkapannya
|
KETERANGAN
|
I
18
Agustus
1945 s/d 27 Desember 1949
|
UUD 1945
|
-Pembukaan:
terdiri dari 4 alinea
-Batang
Tubuh: terdiri dari 16 Bab, 37 pasal, 4 ayat Aturan Tambahan, dan 2 ayat
Aturan Tambahan
-Penjelasan: penjelasan
umum dan penjelasan pasal demi pasal
|
Kesatuan
|
Republik
|
Presidensil
|
MPR,
Presiden, DPR, DPA, MA, BPK.
|
|
II
27
Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950
|
Republik
Indonesia Serikat (RIS)
|
-Mukadimah
terdiri dari 4 alinea disebutkan: Kemerdekaan disusun dalam suatu piagam
negara yang berbentuk Republik- Federasi (Alinea ke 3).
-Konstitusi
RIS batang tubuh terdiri dari 6 bab dan 197 pasal
|
Federasi/
Serikat
|
Republik
|
Parlementer
|
-Presiden/Wakil
Presiden, -Menteri,
-Senat: DPR,
DPA, MA, DPK
|
|
III
17
agustus 1950 s/d 5 juli 1959
|
Undang-Undang
Dasar Sementara (UUDS) 1950
|
-Mukadimah
terdiri dari 4 alinea disebutkan: Kemerdekaan disusun dalam suatu piagam
negara yang berbentuk Negara Republik-Kesatuan.( alinea ke4).
·
-Batang
tubuh UUDS 1950 terdiri dari 6 bab, 146 pasal dan 1 pasal penutup
|
Kesatuan
|
Republik
|
Demokrasi
Parlementer/Liberal
|
Presiden
dan Wakil Presiden, Menteri-menteri, DPR, MA, DPK
|
|
IV
|
A.
Kembali ke UUD 1945
|
A).
Pembukaan
b).
Batang Tubuh
c).
Penjelasan
|
Kesatuan
|
Republik
|
Presidensil
|
MPR,
DPR, Presiden, BPK, MA, MK, Komisi Yudisia, Komisi Pemilihan Umum
|
|
5 Juli
1959 s/d sekarang
|
B.
Perubaha (Amandemen) UUD 1945
|
a).
Pembukaan
Pembukaan
UUD 1945 terdiri dari 4 alinea
(tidak
mengalami perubahan)
b).
Batang Tubuh
Batang
Tubuh UUD 1945 terdiri dari 21 Bab, 73 pasal, 170 ayat pasal, 3 ayat Aturan
Tambahan, dan 2 ayat Aturan Tambahan
|
Kesatuan
|
Republik
|
Presidensil
|
MPR,
DPR, Presiden, BPK, MA, MK, Komisi Yudisia, Komisi Pemilihan Umum
|
Senin, 28 Januari 2013
Periodisasi Konstitusi di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar